MENGENALI POTENSI DIRI
Bakat adalah kemampuan dasar
seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang
lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki
oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.Contoh seorang yang berbakat melukis
akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang
kurang berbakat.
Ø Jenis-jenis
bakat
·
Bakat umum, merupakan kemampuan yang
berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
·
Bakat khusus, merupakan kemampuan yang
berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki
Ø
Macam-macam Bakat Khusus:
·
Bakat Verbal, merupakan bakat tentang
konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
·
Bakat Numerika, merupakan bakat tentang
konsep – konsep dalam bentuk angka.
·
Bakat Skolastik, merupakan Kombinasi kata
– kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan,
berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan
konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini
merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton,
Einstein, dsb.)
·
Bakat Abstrak, merupakan bakat yang bukan
kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran – ukuran,
bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.
·
Bakat mekanik, merupakan bakat tentang
prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.
·
Bakat Relasi Ruang (spasial), merupakan Bakat untuk
mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi.
Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan
sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas,
serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.
·
Bakat kecepatan ketelitian klerikal, merupakan bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk
laboratorium, kantor dan lain – lainnya.
·
Bakat bahasa (linguistik),
merupakan bakat tentang
penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik,
stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.
Ø Sedangkan Minat adalah sesuatu keadaan dimana
seseorang menaruh perhatian pada sesuatu dan disertai keinginan untuk
mengetahui, memiliki, mempelajari dan membuktikan. Minat terbentuk setelah
diperoleh informasi tentang obyek atau kemauan dan keterlibatan perasaan,
diiringi perasaan senang, terarah pada objek atau kegiatan tertentu dan
terbentuk oleh lingkungan.
Ø Ada beberapa macam karakteristik
minat, antara lain :
·
Minat
menimbulkan sikap positif terhadap suatu obyek
·
Adanya
sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu obyek
·
Mengandung
suatu penghargaan menimbulkan keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu
yang menjadi keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi
minatnya.
Ø Faktor yang
mendukung untuk menggembangkan minat dan bakat
1.
Faktor Intern
·
Faktor Bawaan (Genetik)
Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan
individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik individu yang
diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun
psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya.
·
Faktor kepribadian
Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana
perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri.
2.
Faktor Ekstern
·
Faktor lingkungan
ü Lingkungan keluarga, Lingkungan keluarga merupakan tempat
latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga
merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak.
ü Lingkungan sekolah, Suatu lingkungan yang dapat
mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal. Lingkungan ini
sangat berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena di lingkungan ini
minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
ü Lingkungan
sosial, Suatu lingkungan yang berhubungan
dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan mengaktualisasikan
minat dan bakatnya kepada masyarakat.
Ø Cara
mengembangkan bakat dan minat
·
Perlu Keberanian, Keberanian membuat
kita mampu menghadapi tantangan atau hambatan, baik yang bersifat fisik dan
psikis maupun kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Keberanian akan
memampukan kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala yang
ada, dan bukan sebaliknya, membuat kita takut dan melarikan diri secara tidak
bertanggung jawa.
·
Perlu didukung Latihan, Latihan adalah kunci dari keberhasilan.
Latihan disini bukan saja dari segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi
yang menggerakkan setiap usaha yang kelihatan secara fisik.
·
Perlu didukung Lingkungan, Lingkungan
disini tentu dalam arti yang sangat luas, termasuk manusia, fasilitas, biaya
dan kondisi sosial lainnya., yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat
dan minat.
Daftar Rujukan:
tertanda,
Sri Lestari
Komentar
Posting Komentar