Diskusi Kelompok khusus laki-laki/perempuan


A.    Diskusi Kelompok khusus laki-laki/perempuan



Laki-laki dan perempuan ketika memasuki masa remaja secara fungsional “berbeda” mereka mempunyai karakteristik dan permasalahan sendiri-sendiri. Dalam hal ini biasanya sangat pibadi sifatnya. Oleh karena ini pada pertemuan ini kita akan membagi kelas membagi kelompok besar, yaitu kelompok laki-laki dan perempuan. Dari masing-masing kelompok besar itu di buat kelompok kecil terdiri dari tiga orang, posisi duduk masih tetap tidak berubah. Tiga orang berdekatan itu diskusi membuat/mengajukan minimal 3 buah pertanyaan tentang laki-laki untuk kelompok laki-laki dan tentang perempuan untuk kelompok perempuan. Para siswa boleh mengajukan pertanyaan apa saja yang selama ini ingin di tanyakan.dan ingin diketahui. Sekaranglah saatnya pada forum seperti ini diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatkan, bertanya dan menyampaikan usulan secara terbuka tetapi proporsional di tempat yang tertutup untuk menjamin kerahasiaannya. Pertanyaan di tulis pada selembar kertas, kemudian di kumpulkan dan di serahkan pada guru pembimbing.
            Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauhmana rasa ingin tahu siswa, dan sejauh mana pendaharaan pengetahuan mereka tentang seks. Kemudian meluruskan mana yang dianggap proforsional dan mana yang tidak proposional atau tidak sesuai dengan usia mereka.
Seputar apa saja para siswa mengajukan pertanyaan ketika diskusi ? untuk kelompok laki-laki tentang hal-hal yang berhubungan dengan “kelaki-lakian”. Untuk kelompok perempuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan keperempuan” misalnya mengapa para remaja banyak menjadi korban pergaulan bebas, pergaulan yang sehat dan baik yang bagaimana. “pacaran seusia mereka boleh gak?” dan lain-lain” para siswa di harapkan terbuka menyampaikan apa yang selama ini ingin ketahuinya, tapi tentu saja ada norma-norma yang harus di patuhi. Berbicara tentang hal yang sangat pribadi ini hanya boleh di lakukan ditempat tertutup pada forum seperti ini. Di luar forum ini tidak dibicarakan lagi.
Demikian kegiatan diskusi kelompok khusus semua pertanyaan di kumpulkan perkelompok besar, jadi hasilnya ada pertanyaan kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Pertanyaan ini akan dipersiapkan oleh guru pembimbing untuk nanti di bahas pada pertemuan berikutnya. “Selamat berdiskusi”
B.     Kegiatan Membahas Pertanyaan – pertanyaan Hasil Diskusi
Perhatikan tekniknya sebagai berikut :
1.      Karena jam BK terjadwal hanya 1 jam perminggu, maka pembahasan kelompok dilakukan secara bergantian, anatara kelompok laki dan kelompok perempuan. Dalam hal ini diperlukan ruang lain yang sifatnya tertutup, misalnya ruang BK atau ruang lain yang memungkinkan. Bila kelompok remaja laki-laki mendapat giliran pembahasan materi pertanyaan di rung BK, kelompok remajaperempuan tetap tinggal dikelas mengerjakan tugas-tugas yang ada dimodul BK dengan catatan tertitib dan diam di tempat, tidak ribut atau pergi ke luar kelas.
2.      Materi yang dibahas sesuai dengan pertanyaan yang di ajukan. Dalam kesempatan ini para siswa boleh memberi masukan, memperjelas pertanyaan lebih rinci dan terbuka agar dimaksud yang sebenernya mudah dipahami atau betanya lebih jauh dari apa yang dijelaskan guru. Dalam forum ini para siswa di beri kesempatan seluas-luasnya untuk membahas pertanyaaan-pertanyaan sampai tuntas, sampai akhirnya merasa puas dan tidak akan lagi mencari berita ke sumber lain yang menyesatkan.
3.      Minggu pertama giliran kelompok laki-laki, minggu berikutnya giliran kelompok perempuan yang akan mendapatkan kesempatan yang sama di ruang yang sama pula dan seterusnya sampai semua pertanyaan selesai di bahas. Guru pembimbing boleh menambah materi yang terkait untuk memperjelas pertanyaan dengan berbagai metode dengan menggunakan infokus, LCD, dll.
4.      Setelah semua pertanyaan selesai di bahas, seluruh siswa kelompok laki atau perempuan dimintai untuk menyampaikan kesan-kesan tentang penyelenggaraan bimbingan pendidikan seks ini apa harapan-harapan mereka kedepan.  

 

SUMBER:
Tasfir, Nurhayati dkk. 2008. Buku Modul Bimbingan dan Konseling Seri Perkembangan Diri. PT. Tunas Melati: Jakarta

TERTANDA,
SRI LESTARI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH ANGKET SOSIOMETRI

KENAKALAN REMAJA

KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA!